RESENSI NOVEL EDENSOR
Judul novel :
Edensor
Nama penulis
: Andrea Hirata
Penerbit : PT Bentang
Pustaka
Tahun terbit
: Cetakan
pertama edisi revisi, Desember 2013
Tebal
buku/jumlah halaman : 294
Edensor
adalah novel karya penulis sastra terkenal Andrea Hirata. Tokoh utama dari
novel ini masih sama dengan novel sebelumnya yaitu Ikal yang berubah nama
menjadi Andrea dan Arai. Edensor sendiri adalah tetralogi ketiga Laskar
Pelangi. Dan pastinya setiap novel memiliki kekurangan atau kelebihan, sama
halnya dengan novel Edensor ini.
Novel
Edensor dapat menginspirasi dan memotivasi pembaca untuk belajar dengan giat,
berusaha dengan gigih, menangani bergagai macam masalah yang ada di mana-pun
kita berada. Tak hanya ceritanya yang bagus dan menarik, novel ini mengajarkan
kita untuk menjadi orang yang selalu semangat berpengharapan baik (optimis).
Dan juga, mengajarkan kita cara hidup di negeri orang. Novel ini menceritakan
mimpi dan keinginan yang besar untuk memperoleh atau menjadi sesuatu (ambisi). Novel
ini mengandung banyak kata yang singkat dan asing di mata, juga sulit
dimengerti apa maksud dari kata tersebut.
Sayangnya,
novel ini tidak fokus pada satu cerita, dan ada banyak kisah yang diceritakan
dalam novel ini. Banyak kisah yang sebenarnya tidak seberapa perlu dan tidak
seberapa penting.
Edensor menceritakan
tentang kehidupan Ikal dan Arai. “Murid-muridku, berkenanlah, jelajahi Eropa,
jamah Afrika, temukan mozaik nasibmu di pelosok-pelosok dunia. Tuntut ilmu
sampai ke Sorbonne di Prancis, saksikan karya-karya besar Antoni Gaudi di
Spanyol.” Kalimat yang diucapkan Pak Balia, guru sastra SMA mereka berdua yang
memotivasi Ikal dan Arai untuk mendapatkan beasiswa. Dan akhirnya mereka
berhasil mendapat beasiswa Uni Eropa. Sebelum pergi ke negara penjajah
Indonesia yaitu Belanda, Ikal dan Arai berpamitan kepada A Ling dan Zakiah
Nurmala, gadis yang mereka sukai.
Beberapa waktu kemudian,
kuliah Ikal dan Arai dimulai. Jadwal memadati kegiatan mereka berdua. Saat
kuliah mereka menjumpai orang-orang dari berbagai belahan dunia, orang-orang
yang berbeda sifatnya, orang-orang yang berbeda kepercayaannya, dan orang-orang
yang berbeda kebiasaannya. Serta, yang pasti orang-orang yang berbeda
kecerdasannya dan cara berpikirnya. Selain menuntut ilmu pengetahuan di negeri
kincir angin tersebut, mereka berdua juga belajar akan perbedaan yang ada.
Saat masa pertengahan
kuliah, Ikal, Arai, dan beberapa temannya dilingkupi rasa kebosanan, sehingga
mereka memutuskan untuk taruhan mengelilingi Eropa dalam jangka waktu 3 bulan. Ikal
sangant mencintai dan merindukan A Ling. Namun, ia tidak mengetahui keberadaan
A Ling saat itu. Kata A Kiong sepupu A Ling, mungkin A Ling di Singapura atau
di Eropa untuk belajar merancang busana, sesuai cita-citanya dulu. Hal itu yang
membuat Ikal bersemangat mengelilingi Eropa untuk mencari dan menemukan A Ling.
Saat di tengah perjalanan, Arai terserang penyakit pernapasan akut, sehingga
harus kembali ke Indonesia. Ikal memutuskan untuk kembali ke apartemennya di
Prancis. Ikal tidak dapat menemukan A Ling meskipun ia sudah bekerja keras
mencari pujaan hatinya tersebut.
Terdengar kabar bahwa tak
lama lagi dosennya pensiun. Ikal diminta ikut ke sebuah tempat bernama
Sheffield di Inggris. Selama perjalanan Ikal melewati desa yang sangat indah
dan akhirnya sampai.selang beberapa waktu, Ikal hendak ke rumah profesor Hopkins
Turnbull. Ia memencet bel berkali-kali sehingga seorang wanita yang kira-kira
berusia lima puluh tahun berdiri di ambang pintu langsung tahu bahwa orang yang
ada di depannya tersebut bernama Andrea, seraya berkata bahwa profesor Hopkins
tadi menunggunya tapi tiba-tiba profesor Hopkins dipanggil ke kampus. Akhirnya Andrea
pergi berkeliling menaiki bus, tak lama kemudian ia bergegas meminta sopir
berhenti dan keluar dari bus. Ribuan fragmen ingatan terhadap keindahan tampat
tersebut selama belasan tahun, tiba-tiba tersintetis persis di depan matanya. Andrea
bertanya kepada seorang ibu yang lewat dan bertanya apakah nama tempat
tersebut, lalu ibu tersebut menjawab tempat itu namanya Edensor.


0 komentar:
Posting Komentar